Thursday, January 20, 2011

Monolog Sebuah Impian

Ketika lepas bebas di alam remaja,
Impianku tidak mengenal batasan - aku ingin mengubah DUNIA.

Apabila usia meningkat dewasa dan aku semakin matang,
kusedari...rupanya dunia tidak akan berubah.

Lalu aku bataskan jangkauan.

Memadailah jika aku dapat mengubah NEGARA,
namun ini juga tidak kesampaian.

Di usia senja, pilihan terakhirku ialah untuk mengubah KELUARGA, dan mereka yang terdekat,
malangnya...mereka juga tidak mampu kuubah.

Kini, di perbaringan menanti maut,
baru ku sedari (mungkin buat pertama kali).

Andainya dahulu yang pertama kuubah adalah DIRI SENDIRI,
dengan menunjukkan teladan yang baik,
pasti aku dapat mengubah KELUARGA.

Lantas...dengan sokongan dan dorongan semangat mereka,
aku pasti mampu mengubah NEGARA.

Dan siapa tahu...mungkin juga aku mampu mengubah DUNIA.


Dipetik dari Buku Mukmin Profesional karangan Ustaz Pahrol Mohamad Juoi

2 comments: