Muslim meriwayatkan daripada Abu Hurairah r.a., dia berkata, Rasulullah s.a.w. bersabda, Allah berfirman:
"Sesungguhnya golongan manusia yang pertama akan diadili pada hari Kiamat kelak ialah:
Pertama, orang yang mati syahid secara zahirnya. Orang tersebut dibicarakan lalu diperlihatkan kepadanya kenikmatan yang bakal diterimanya dan dia pun melihatnya. Akan tetapi, lalu dia ditanya,: 'Apa yang telah engkau lakukan?' Dia menjawab: 'Aku telah berperang kerana-Mu sehingga terbunuh sebagai syahid.' Allah berfirman yang bermaksud: 'Engkau berdusta. Yang sebenarnya engkau berperang dengan niat supaya engkau disebut sebagai pahlawan dan engkau telah mendapatkannya.' Seterusnya Allah memerintahkan (kepada malaikat) agar orang tersebut diheret mukanya sehingga akhirnya dia dihumbankan ke dalam neraka.
Kedua, orang yang mempelajari ilmu Islam dan mengajarkannya kepada orang lain dan selalu membaca al-Quran. Orang ini pun lalu dibicarakan, lalu diperlihatkan kepadanya kenikmatan yang akan diterimanya dan dia pun melihatnya. Akan tetapi, lalu dia ditanya: 'Apa yang telah engkau lakukan?' Dia menjawab: 'Aku telah mempelajari ilmu Islam dan mengajarkannya kepada orang lain serta selalu membaca al-Quran kerana-Mu.' Allah berfirman yang bermaksud: 'Engkau berdusta. Yang sebenarnya engkau mempelajarinya supaya engkau dikatakan sebagai orang alim dan selalu membaca al-Quran supaya engkau disebut sebagai qari (orang yang pakar dalam membaca al-Quran) dan engkau telah pun mendapat semua itu.' Lalu, Allah memerintahkan (kepada malaikat) agar orang tersebut diheret mukanya sehingga akhirnya dia dicampakkan ke dalam neraka.
Ketiga, orang yang diberi kekayaan melimpah oleh Allah, yang digunakan untuk selalu bersedekah. Orang ini pun lalu dibicarakan, lalu diperlihatkan kepadanya kenikmatan yang bakal diterimanya dan dia pun melihatnya. Akan tetapi, lalu dia ditanya: 'Apa yang telah engkau lakukan dengan hartamu?' Dia menjawab: 'Tiada satu kesempatan pun yang di dalamnya Engkau suka agar seseorag mengeluarkan sedekah padanya, melainkan aku bersedekah didalamnya kerana-Mu.' Allah berfirman: 'Engkau berdusta. Yang sebenarnya, engkau mengeluarkan sedekah tersebut dengan niat agar engkau dikatakan sebagai seorang yang dermawan dan engkau telah pun mendapatkan gelaran itu. 'Seterusnya, Allah memerintahkan (kepada malaikat) agar orang tersebut diheret pada mukanya sehingga akhirnya dia dihumbankan ke dalam neraka."
"Sesungguhnya golongan manusia yang pertama akan diadili pada hari Kiamat kelak ialah:
Pertama, orang yang mati syahid secara zahirnya. Orang tersebut dibicarakan lalu diperlihatkan kepadanya kenikmatan yang bakal diterimanya dan dia pun melihatnya. Akan tetapi, lalu dia ditanya,: 'Apa yang telah engkau lakukan?' Dia menjawab: 'Aku telah berperang kerana-Mu sehingga terbunuh sebagai syahid.' Allah berfirman yang bermaksud: 'Engkau berdusta. Yang sebenarnya engkau berperang dengan niat supaya engkau disebut sebagai pahlawan dan engkau telah mendapatkannya.' Seterusnya Allah memerintahkan (kepada malaikat) agar orang tersebut diheret mukanya sehingga akhirnya dia dihumbankan ke dalam neraka.
Kedua, orang yang mempelajari ilmu Islam dan mengajarkannya kepada orang lain dan selalu membaca al-Quran. Orang ini pun lalu dibicarakan, lalu diperlihatkan kepadanya kenikmatan yang akan diterimanya dan dia pun melihatnya. Akan tetapi, lalu dia ditanya: 'Apa yang telah engkau lakukan?' Dia menjawab: 'Aku telah mempelajari ilmu Islam dan mengajarkannya kepada orang lain serta selalu membaca al-Quran kerana-Mu.' Allah berfirman yang bermaksud: 'Engkau berdusta. Yang sebenarnya engkau mempelajarinya supaya engkau dikatakan sebagai orang alim dan selalu membaca al-Quran supaya engkau disebut sebagai qari (orang yang pakar dalam membaca al-Quran) dan engkau telah pun mendapat semua itu.' Lalu, Allah memerintahkan (kepada malaikat) agar orang tersebut diheret mukanya sehingga akhirnya dia dicampakkan ke dalam neraka.
Ketiga, orang yang diberi kekayaan melimpah oleh Allah, yang digunakan untuk selalu bersedekah. Orang ini pun lalu dibicarakan, lalu diperlihatkan kepadanya kenikmatan yang bakal diterimanya dan dia pun melihatnya. Akan tetapi, lalu dia ditanya: 'Apa yang telah engkau lakukan dengan hartamu?' Dia menjawab: 'Tiada satu kesempatan pun yang di dalamnya Engkau suka agar seseorag mengeluarkan sedekah padanya, melainkan aku bersedekah didalamnya kerana-Mu.' Allah berfirman: 'Engkau berdusta. Yang sebenarnya, engkau mengeluarkan sedekah tersebut dengan niat agar engkau dikatakan sebagai seorang yang dermawan dan engkau telah pun mendapatkan gelaran itu. 'Seterusnya, Allah memerintahkan (kepada malaikat) agar orang tersebut diheret pada mukanya sehingga akhirnya dia dihumbankan ke dalam neraka."
(Hadith riwayat Muslim, no. 1905)
Sumber: Ringkasan Riyadhus Solihin karangan Imam Nawawi, diringkas oleh Sheikh Yusuf an-Nabhani, terjemahan oleh Abu Khodijah ibn Abdurrohim
Doa Apabila Dipuji
"Ya Allah, janganlah Engkau menghukum salah ke atasku dengan segala yang mereka katakan kepadaku dan ampuni semua kesalahanku yang mereka tidak ketahuinya serta jadikanlah diriku lebih baik dari sangkaan yang mereka sangkakan"
(Hadith riwayat al-Bukhari dalam Al-Adab Al-Mufrad, no. 761, Sahih Al-Adab Al-Mufrad, no. 585. Bacaan dalam kurungan adalah tambahan daripada riwayat Al-Baihaqi dalam Syu'abul Iman 4/228 daripada perawi lain)
(Hadith riwayat al-Bukhari dalam Al-Adab Al-Mufrad, no. 761, Sahih Al-Adab Al-Mufrad, no. 585. Bacaan dalam kurungan adalah tambahan daripada riwayat Al-Baihaqi dalam Syu'abul Iman 4/228 daripada perawi lain)
Sumber: Kitab Hisnul Muslim karangan Sheikh Dr. Sa'id bin 'Ali bin Wahf Al-Qahthani, alih bahasa oleh Ustaz Abdul Basit bin Abdul Rahman